Pasukan Prancis mencoba membangun sebuah bendungan dan sebuah terusan, dan melindunginya dengan menara-menara beroda mereka, tetapi ...
https://books.google.co.id/books?isbn=6028811025

Menurut titah sang raja, permaisuri duduk di suatu kereta menara beroda, yang tingginya lebih dari satu zhang (lebih dari 3 m).
https://books.google.co.id/books?isbn=9794613614

Pada abad pertengahan biasanya raja-raja beserta pengikutnya tinggal di dalam istana atau benteng yang dikelilingi tembok tebal dan tinggi sebagai perlindungan. Walking towers atau bias juga disebut siege towers adalah salah satu perangkat untuk menyerang istana/benteng berupa struktur bertingkat seperti perancah/scaffolding untuk mengangkut prajurit dan perlengkapan merka dan menaikkan mereka ke ketinggian yang cukup untuk mencapai bagian atas tembok, dan menyerang benteng. Menara penyerang juga berfungsi melindungi para penyerang dari serangan penghuni benteng

--------------------------------------------------
Note added at 7 hrs (2016-02-04 01:36:33 GMT)
--------------------------------------------------

http://www.medieval-life-and-times.info/medieval-weapons/sie...
Keterangan tambahan: Menara penyerang dilengkapi roda-roda untuk memindahkannya, karena itu disebut juga walking towers.

Angela

--------------------------------------------------
Note added at 9 hrs (2016-02-04 03:29:51 GMT)
--------------------------------------------------

Kalimat yang dipertanyakan Pak Ahmad: The walking-towers were brought close to the walls, ditches were filled with soil and were raised up to the neck of the walls; but, the walking-tower was burned by Xxx fires.
Menara-menara penyerang itu ditempatkan di dekat tembok, parit-parit diisi penuh tanah, sehingga hampir mencapai bagian atas tembok, tetapi menara penyerang itu terbakar oleh api Xxx.

Angela

Opsi yang cukup jelas.